Penembakan di Rusia Tewaskan 133 Orang, Putin Bersumpah Hukum Semua Pihak Terlibat

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

Putin mengatakan, sampai sejauh ini 11 orang telah ditahan, termasuk empat pria bersenjata. “Mereka mencoba bersembunyi dan bergerak menuju Ukraina, di mana, menurut data awal, sebuah jendela (jalan keluar) telah disiapkan bagi mereka di sisi Ukraina untuk melintasi perbatasan negara,” ungkapnya.

Dinas keamanan FSB Rusia mengatakan orang-orang bersenjata itu mempunyai kontak di Ukraina dan ditangkap di dekat perbatasan. Dikatakan bahwa para tersangka akan dipindahkan ke Moskow.

Baik Putin maupun FSB tidak secara terbuka menunjukkan bukti adanya hubungan serangan itu dengan Ukraina. 

Seorang anggota parlemen senior Rusia, Andrei Kartapolov, mengatakan bahwa jika Ukraina terlibat, maka Moskow harus memberikan balasan yang setimpal, jelas, dan konkret di medan perang.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Rusia berupaya untuk mengalihkan kesalahan kepada Kiev atas insiden berdarah itu. Namun, dia menganggap hal itu sudah biasa dilakukan oleh Putin dan para pejabat Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
24 jam lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal