Penembakan Massal Tewaskan 22 Orang, Ratusan Polisi Dikerahkan Buru Pelaku

Ahmad Islamy Jamil
Polisi menutup Lincoln Street menuju Schemengees Bar & Grille Restaurant setelah penembakan massal yang mematikan di Lewiston, Maine, AS, 26 Oktober 2023. (Foto: Reuters)

AUGUSTA, iNews.id – Ratusan polisi menggeledah Kota Lewiston dan daerah sekitar Negara Bagian Maine, Amerika Serikat, untuk mencari seorang pria yang diduga melakukan penembakan massal di sebuah bar dan arena bowling di kota itu. 

Media melaporkan, ada 16 hingga 22 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam insiden itu. Sementara para pejabat setempat mengatakan, ada banyak korban namun menolak memberikan angka pastinya.

Polisi Negara Bagian Maine dan daerah mengidentifikasi pria bernama Robert R Card (40) sebagai tersangka dalam kasus ini. Sebelumnya, polisi telah mengunggah di Facebook foto-foto seorang pria yang memegang senapan semiotomatis yang diduga sebagai Card. 

Gambar-gambar dari salah satu TKP pada Rabu (25/10/2023) menunjukkan seorang pria berjanggut dengan hoodie coklat dan celana jins, memegang senjata dalam posisi menembak.

“Kami mengerahkan ratusan petugas polisi di seluruh Negara Bagian Maine untuk menyelidiki kasus ini guna menemukan Barr, yang merupakan orang yang berkepentingan,” kata Komisaris Keamanan Publik Maine, Mike Sauschuck, pada konferensi pers.

Beberapa media melaporkan bahwa Card diketahui memiliki pengalaman sebagai instruktur senjata api terlatih dan anggota cadangan Angkatan Darat AS. Baru-baru ini, dia dilaporkan memiliki masalah kesehatan mental, termasuk mendengar “suara-suara gaib”. Dikatakan juga bahwa dia mengancam akan menembak pangkalan Garda Nasional AS.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Tak Dapat Hadiah Nobel Perdamaian, Trump Diganjar Medali Perdamaian oleh FIFA

Internasional
22 jam lalu

Putin Berkunjung ke India di Tengah Tekanan AS

Internasional
2 hari lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
2 hari lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal