NEW YORK, iNews.id - Maskapai Australia Qantas Air Lines akan menguji coba penerbangan terjauh tanpa henti yakni dari New York, Amerika Serikat, menuju Sydney, Jumat (18/10/2019).
Ini merupakan uji coba pertama yang dilakukan perusahaan milik pemerintah Australia itu dari tiga kali yang direncanakan pada tahun ini. Diperkirakan waktu tempuh antara New York ke Sydney mencapai 19 jam.
Penerbangan menggunakan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner ini diikuti 40 penumpang dan kru, sebagian besar merupakan staf Qantas. Pesawat lepas landas dari bandara New York pada Jumat waktu setempat dan diperkirakan tiba di pada Minggu dini hari waktu Sydney.
Jumlah penumpang sengaja dibatasi untuk meminimalkan bobot pesawat, sehingga bahan bakar cukup untuk menempuh perjalanan 16.000 kilometer melintasi Samudera Pasifik.
CEO Qantas Alan Joyce mengklaim belum ada maskapai lain melakukan penerbangan yang disebutnya sebagai batas akhir ini.