Penerbangan Nonstop Terpanjang Diuji Coba dari New York ke Sydney, Tempuh Waktu 19 Jam

Anton Suhartono
Qantas menguji coba penerbangan terpanjang nonstop selama 19 jam dari New York ke Sydney (Foto: AFP)

Di antara para penumpang merupakan para ilmuwan dari dua universitas Australia untuk memantau pola tidur penumpang, tingkat melatonin, dan konsumsi makanan. Pilot juga akan menggunakan perangkat yang bisa melacak gelombang otak untuk menjaga kewaspadaan mereka.

Perbedaan waktu antara New York dan Sydney mencapai 15 jam, untuk itu ilmuwan juga akan mempelajari dampak jetlag para penumpang.

"Kami tahu dari ilmu dasar ritme sirkadian bahwa perbedaan waktu lebih besar antara lokasi keberangkatan dan kedatangan, serta terbang ke timur ketimbang ke barat, cenderung membuat orang merasakan jetlag," kata profesor Universitas Sydney, Stephen Simpson, dikutip dari AFP.

Qantas tahun lalu memperkenalkan layanan langsung pertama dari dari Perth ke London, Inggris, dengan perjalanan 17 jam, salah satu penerbangan komersial terpanjang di dunia.

Selain rute New York-Sydney, Qantas akan menguji layanan dari London ke Sydney dalam beberapa bulan mendatang.

Maskapai ini sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan layanan komersial pada rute maraton.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Jangan Bercanda Bawa Bom di Pesawat, Bisa Terancam Pidana Penjara Lho!

Internasional
5 bulan lalu

Pesawat Qantas Putar Balik ke Australia gegara Perang Iran-Israel, Terbang 15 Jam Sia-sia

Nasional
1 tahun lalu

Kisah Sukses BJ Habibie, Berkarier di Jerman hingga Buat Industri Pesawat di Indonesia

Bisnis
1 tahun lalu

Menhub Sebut Bandara IKN Siap Digunakan untuk Pendaratan dan Lepas Landas Pesawat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal