NEW YORK, iNews.id - Dua pria Muslim di Amerika Serikat (AS) menuntut dilakukan investigasi setelah mereka mengklaim mendapat perlakuan disriminatif karena beragama Islam, dalam penerbangan menuju Dallas.
Abderraoof Alkhawaldeh dan Issam Abdallah menuduh penerbangan tersebut dibatalkan karena kru kabin merasa tidak nyaman terbang bersama mereka.
"Itu adalah hari paling memalukan dalam hidup saya," kata Abdallah, kepada para wartawan, seperti dilaporkan BBC, Jumat (20/9/2019).
Dalam pernyataannya, maskapai American Airlines menyebut ada kerisauan yang disampaikan seorang kru kabin dan seorang penumpang sehingga penerbangan dibatalkan.
"American dan semua mitra regionalnya punya kewajiban untuk menerima dengan serius kerisauan keselamatan dan keamanan yang disampaikan awak kabin dan para penumpang," sebut pernyatan maskapai itu.