NEW YORK, iNews.id - Pengadilan banding Amerika Serikat (AS) menolak tuntutan seorang anggota Kongres dari Partai Republik, Louie Gohmert, yang meminta agar Wakil Presiden Mike Pence membatalkan kemanangan Joe Biden dalam pilpres pada 3 November lalu.
Joe Biden akan memimpin sidang di Kongres pada 6 Januari mendatang dengan agenda penghitungan suara elektoral Pilpes AS 2020.
Tiga hakim wilayah mendukung putusan hakim federal bahwa gugatan Gohmert ditolak. Menurut dia, Pence punya kuasa untuk membatalkan hasil pilpres dalam sidang di Kongres.
Dalam pilpres AS, kemenangan ditentukan oleh Electoral College yang merepresentasikan kongres. Biden unggul dengan memperoleh 306 suara elektoral, sedangkan Trump 232. Setiap kandidat harus mengumpulkan setidaknya 270 suara elektoral untuk bisa melenggang ke Gedung Putih.
Kubu Trump berkali-kali melakukan upaya hukum di beberapa negara bagian untuk membatalkan kemenangan Biden dengan tuduhan kecurangan massal. Namun hakim membatalkan gugatan itu karena tidak ada bukti yang mendukung.