NEW DELHI, iNews.id - Pengadilan India memanggil perwakilan perusahaan e-commerce Alibaba serta pendirinya, Jack Ma, setelah dilaporkan mantan pegawainya.
Seorang mantan karyawan di India mengaku dipecat secara tidak sah setelah menolak menyensor berita palsu pada aplikasi perusahaan.
Kasus ini terjadi beberapa pekan setelah India menghentikan operasi perusahaan teknologi China, yakni UC News Alibaba, UC Browser, serta 57 aplikasi lainnya terkait bentrokan antarpasukan di perbatasan kedua negara.
Bukan hanya menutup, India mengumpulkan pernyataan tertulis dari semua perusahaan yang terkena dampak, termasuk apakah mereka menyensor konten atau bekerja untuk kepentingan pemerintah asing.
Dalam dokumen pengadilan tertanggal 20 Juli, mantan karyawan UC Web Alibaba, Pushpandra Singh Parmar, menuduh perusahaan menyensor konten yang dipandang tidak menguntungkan China dan aplikasinya UC Browser dan UC News menampilkan berita palsu untuk menyebabkan kekacauan sosial dan politik.