"Jepang meminta dengan sangat kepada pihak Korea Selatan tadi malam di Seoul dan pagi ini di Tokyo untuk segera mengambil tindakan yang tepat," tuturnya, dikutip dari AFP.
Pernyataan Kato mengacu pada perjanjian tahun 1965 soal pemulihan hubungan diplomatik Korsel dan Jepang, termasuk paket reparasi sekitar 800 juta dolar AS dalam bentuk hibah dan pinjaman murah. Perjanjian itu dianggap mengakhiri konflik antarnegara serta warga kedua negara soal perang.
Sementara itu Mitsubishi Heavy Industries segera mengajukan banding atas putusan pengadilan Korsel.