Pengadilan Pennsylvania Izinkan Elon Musk Beri Hadiah 1 Juta Dolar AS untuk Pemilih Jelang Pencoblosan

Aditya Pratama
Hakim negara bagian Pennsylvania mengizinkan pemberian hadiah 1 juta dolar AS per hari oleh Elon Musk kepada para pemilih negara bagian tersebut. (Foto: AP)

Amerika PAC menggelar kontes tersebut pada 19 Oktober. Gelaran ini terbuka untuk pemilih terdaftar di tujuh negara bagian medan pertempuran utama, Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. Pendaftar akan menandatangani petisi yang berjanji untuk mendukung kebebasan berbicara dan hak senjata.

Sebelumnya, Jaksa Wilayah Philadelphia Larry Krasner pada tanggal 28 Oktober menuntut pemblokiran kontes di Pennsylvania, dengan menuduh pembayaran tersebut merupakan lotere ilegal dengan aturan yang tidak jelas. Krasner menyampaikan di pengadilan bahwa dia juga akan meminta hukuman finansial.

Sementara, Pengacara Musk, Andy Taylor menuduh Krasner berusaha membatasi hak-hak warga Pennsylvania dengan mencegah mereka menandatangani petisi.

"Mereka berusaha menghalangi warga Pennsylvania menandatangani petisi kebebasan berbicara dan hak untuk memiliki senjata," ucap Taylor dalam sebuah pernyataan.

Musk menjadi pendukung Trump yang vokal dan telah mempromosikan mantan presiden tersebut di platform media sosial X miliknya. Sejauh ini, dia telah memberikan hampir 120 juta dolar AS kepada Amerika PAC untuk mempromosikan upaya mobilisasi dan pendaftaran pemilihnya.

Sebanyak 19 suara elektoral Pennsylvania akan sangat penting dalam menentukan kandidat mana yang memenangkan 270 suara yang dibutuhkan untuk dinyatakan sebagai pemenang.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
9 jam lalu

Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York

Internasional
10 jam lalu

Banjir Bandang Terjang Kota New York, 2 Orang Tewas Terjebak di Basement Gedung

Internasional
12 jam lalu

Isi Surat Rahasia Presiden Venezuela Maduro ke Putin dan Xi Jinping Minta Bantuan Hadapi Amerika

Internasional
12 jam lalu

Gawat, Rusia Akan Uji Coba Senjata Nuklir jika Amerika Melakukannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal