Pengadilan untuk Tentara Ukraina yang Ditahan Rusia Segera Digelar, Terbuka untuk Media dan Internasional

Umaya Khusniah
Pengadilan terhadap tentara Resimen Azov Ukraina yang ditangkap militer Rusia diperkirakan akan berlangsung di Mariupol pada akhir musim panas. (Foto: Reuters)

Meskipun para tahanan Azov belum secara resmi didakwa, Mahkamah Agung Rusia pada 2 Agustus memutuskan resimen tersebut adalah organisasi teroris. Hal itu memungkinkan para tahanan bisa didakwa seperti itu.

Ukraina juga telah mengadili dan menghukum sejumlah tentara Rusia atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga sipil. Mereka mengatakan, tawanan Azov adalah tawanan perang yang pantas mendapatkan perlindungan di bawah Konvensi Jenewa.

Rusia secara teratur mengutip Azov untuk mendukung pernyataann mereka bahwa Ukraina dikendalikan oleh "fasis". Media pemerintah Rusia telah membandingkan pejuang Azov dengan Nazi era Perang Dunia Kedua. 

Kiev mengatakan Resimen Azov telah direformasi jauh dari asal-usul radikalnya dan tidak ada hubungannya dengan politik. Resimen itu juga telah menjauhkan diri dari pandangan pendiri nasionalisnya.

Resimen menyangkal tuduhan fasisme, Nazisme dan rasisme. Mereka menuduh Rusia menyebarkan informasi yang salah tentang resimen.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
1 hari lalu

Jenderal Rusia Tewas Mobilnya Dipasang Bom, Perbuatan Intelijen Ukraina?

Nasional
2 hari lalu

Kejagung Ungkap Kondisi Terkini Nadiem Makarim, Siap Hadiri Sidang Besok?

Internasional
3 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal