Pengakuan Muslimah Hamil yang Ditendang dan Dipukuli di Australia: Saya Biasa Alami Tindakan Kebencian

Nathania Riris Michico
Momen ketika Rana El Asmar diserang di sebuah kafe. (FOTO: doc.ABC News)

Dia mengungkapkan, "(Pelaku) melontarkan kebencian terhadap orang Islam sebelum memukul padahal dia tak mengenal saya atau agama saya."

"Saya tidak ingin serangan ini dialami siapa pun. Kita tak bisa membiarkan perilaku seperti ini menjadi norma dan hanya berdiam diri," kata Rana.

Wanita Berjilbab Paling Berisiko Diserang

Pekan lalu, laporan tentang Islamofobia dari Charles Sturt University (CSU) menyebut bahwa wanita berjilbab paling berisiko mengalami serangan.

Dari 349 insiden selama periode 2016 hingga 2017, hampir tiga perempatnya dilakukan terhadap perempuan. Sebesar 96 persen korban perempuan ini mengenakan jilbab.

Dewan Nasional Imam Australia menyayangkan bahwa perempuan menjadi yang paling banyak menjadi korban dari tindakan Islamophobia itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Ngeri! Powerbank Meledak di Kantong Penumpang Pesawat

Internasional
8 hari lalu

Surat dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia, Isinya Bikin Merinding

Nasional
8 hari lalu

Momen Wapres Gibran Asyik Nonton Timnas Futsal vs Australia di Indonesia Arena

Internasional
16 hari lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
19 hari lalu

Pesawat Bawa PM Australia Anthony Albanese Mendarat Darurat di AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal