Pengakuan Muslimah Hamil yang Ditendang dan Dipukuli di Australia: Saya Biasa Alami Tindakan Kebencian

Nathania Riris Michico
Momen ketika Rana El Asmar diserang di sebuah kafe. (FOTO: doc.ABC News)

"Investigasi kami masih pada tahap awal tapi tampaknya ini merupakan serangan random dan tanpa pemicu," ujar Inspektur Polisi Parramatta, Lucas Sywenkyj, seperti dilaporkan ABC News, Senin (25/11/2019).

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat, Rana mengungkapkan pengalamannya itu melalui postingan di akun medsosnya.

Dia mengatakan bahwa warga masyarakat Muslim di sini sudah terbiasa menjadi sasaran tindakan Islamophobia.

"Saya lahir dan besar di Sydney, Australia. Saya seorang Muslimah," katanya.

"Saya sudah mengalami pelecehan dan kebencian secara verbal dari warga Australia lainya. Tapi saya tak pernah berpikir serangan fisik seperti ini akan menimpa diri saya," ujar Rana El Asmar.

"Saya bingung bagaimana bisa ada orang merasa berhak melecehkan manusia lainnya," ujar dia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
9 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
11 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
12 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal