WASHINGTON DC, iNews.id - Hanya dalam tempo sehari sejak bergabung dengan TikTok, Donald Trump berhasil menarik 3 juta pengikut di platform tersebut. Sebagian orang mungkin melihat ini sebagai ironi, lantaran mantan Presiden AS itu pernah berusaha melarang platform media sosial video pendek itu, beberapa tahun lalu.
Reuters melansir, keputusan untuk bergabung dengan TikTok pada Sabtu (1/6/2024) lalu dapat membantu Trump, yang sedang mencalonkan diri kembali di Pilpres AS 2024, untuk menjangkau pemilih muda. Dia bersaing ketat dengan calon presiden (capres) petahana dari Partai Demokrat, Joe Biden, menjelang pemilihan presiden pada 5 November mendatang.
Kampanye pemilu Biden sendiri sudah lebih dulu ada di TikTok, dengan lebih dari 340.000 pengikut. Padahal, Biden belum lama ini menandatangani undang-undang yang akan melarang aplikasi itu, jika perusahaan pemiliknya di China, ByteDance, gagal mendivestasikannya.
Trump mengunggah video perdana di akun TikTok-nya, dengan alamat @realdonaldtrump, pada Sabtu malam. Video tersebut telah ditonton lebih dari 56 juta kali. Dalam video singkat itu, Trump menyapa para penggemarnya di ajang pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC) di Newark, New Jersey.
Dalam pernyataannya, Trump berdalih akan menggunakan segala cara yang tersedia untuk berbicara langsung dengan rakyat Amerika. Untuk diketahui, di Amerika Serikat ada 170 juta pengguna TikTok.