SINGAPURA, iNews.id - Chiam Hock Leong (68) kehilangan Rp150 juta akibat penipuan modus customer service. Komputer pria asal Singapura ini diretas sehingga sehingga data pribadinya bisa dikuasai orang lain.
Insiden itu terjadi pada 3 Juni 2020. Saat itu, dia sedang menggunakan komputernya.
"Ketika saya ingin mematikan komputer saya untuk pergi berjalan cepat bersama istri saya, komputer saya menjadi mati dan kemudian muncul banyak kata-kata berjalan," katanya, seperti dikutip dari CNA, Senin (16/10/2023).
Muncul peringatan untuk menelepon nomor yang disebut sebagai customer service software komputer. Saat dihubungi, customer service itu mengaku bernama Shawn dengan aksen India.
Penipu itu meminta komputernya tidak dimatikan semalaman dengan akses internet yang terus menyala. Namun, karena tidak yakin, korban menghubungi bank.