Penjahat Perang Asal Kroasia Meninggal Dunia, Selama Hidup Pernah Bantai Warga Serbia

Arif Budiwinarto
Mantan pejabat pemerintah Kroasia saat perang Serbia pada tahun 1990-an, Tomislav Mercep, meninggal dunia di usia 68 tahun. (foto: Aljazeera)

ZAGREB, iNews.id - Penjahat perang asal Kroasia, Tomislav Mercep, meninggal dunia. Sepanjang hidupnya, Mercep pernah terlibat dalam beberapa kejahatan paling mengerikan terhadap warga sipil Serbia selama konflik tahun 1990-an.

Mercep (68) sempat dirawat di rumah sakit sejak awal November ini setelah dibebaskan lebih awal dari penjara pada Maret lalu. Mantan pejabat Kroasia itu pernah dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun di pada 2017 lalu.

Kabar meninggalnya Mercep dikonfirmasi Asosiasi Relawan Kroasia, sebuah kelompok veteran perang, yang mana pada 1995 Mercep jadi pemimpinnya.

"Dia meninggal setelah menderita penyakit yang parah sejak lama," ujarnya dikutip dari AFP, Selasa (17/11/2020).

Mercep--seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri selama perang Bosnia--dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Zagreb pada 2016 karena diam-diam menyetujui pembunuhan, penahanan ilegal, perlakuan tidak manusiawi, dan penjarahan properti 52 etnis Serbia oleh anggota unit di bawah otoritasnya.

Pengadilan di Zagreb menjatuhkan hukuman lima setengah tahun penjara sebelum Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara pada tahun berikutnya.

Korban Mercep mayoritas warga Bosnia

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
11 bulan lalu

Tragedi Berdarah di SD Kroasia, 1 Siswa Tewas dan Sejumlah Orang Luka-luka Diserang Pria Berpisau

Internasional
1 tahun lalu

Penembakan di Panti Jompo Kroasia, 5 Orang Tewas

Soccer
1 tahun lalu

Italia Siap Mati-Matian Vs Kroasia Demi Tiket 16 Besar Euro 2024

Internasional
1 tahun lalu

Gara-Gara Suporter Tak Punya Akhlak di Piala Eropa, Kroasia Didenda Ratusan Juta Rupiah

Internasional
1 tahun lalu

Blackout! Listrik di 4 Negara Eropa Padam, Bikin Kacau Aktivitas Warga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news