Setidaknya empat puluh tiga korbannya meninggal. Mereka termasuk pasangan Serbia dari Zagreb dengan seorang anak perempuan berusia 12 tahun, yang ditembak mati pada akhir 1991.
Selain wilayah Zagreb, kejahatan Mercep juga terkenal di Kroasia timur. Namun, selama persidangan Mercep tak pernah mengaku bersalah atas pembuhuhan puluhan orang Serbia di Kroasia.
Konflik 1991-95 dipicu setelah Kroasia mendeklarasikan kemerdekaan dari bekas Yugoslavia, memicu perang dengan pemberontak Serbia yang didukung Beograd yang menentang langkah tersebut.
Konflik tersebut merenggut sekitar 20.000 nyawa.