Penjara Inggris Kelebihan Penghuni akibat Banyak Perusuh Anti-Muslim yang Dihukum

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi sipir alias petugas penjara mengawasi para tahanan. (Foto: Arsip)

“Akibatnya, kami terpaksa membuat keputusan yang sulit tetapi perlu untuk tetap menjalankannya,” ucapnya sembari menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Partai Konservatif.

Kementerian Kehakiman Inggris menyebutkan langkah-langkah darurat dapat menjadi solusi jangka pendek. Kepolisian Inggris pun menyatakan kebijakan tersebut tidak akan memengaruhi kemampuan aparat keamanan untuk melakukan penangkapan tersangka. Para narapidana atau tahanan yang dibebaskan lebih awal nanti akan diseleksi dengan cermat.

“Siapa pun yang menimbulkan risiko bagi publik tidak akan dibebaskan dengan jaminan,” ungkap kementerian itu dalam pernyataannya. 

Akan tetapi, organisasi perhimpunan para sipir dan sistem pengadilan Inggris memperingatkan bahwa kebijakan tersebut pasti akan memengaruhi kepolisian dan bidang peradilan pidana lainnya. “Mereka (polisi) mungkin harus menunda sebagian operasi mereka,” kata Ketua Asosiasi Sipir Inggris (POA), Mark Fairhurst, kepada BBC.

Sementara itu, Tom Franklin, dari Asosiasi Hakim Inggris, mengatakan bahwa akan ada penundaan bagi sebagian orang yang telah didakwa untuk datang ke pengadilan karena Dinas Pemasyarakatan Inggris tidak dapat menjamin ketersediaan tempat bagi mereka jika ternyata diputus bersalah. 

Kerusuhan bermotif Islamofobia yang baru-baru ini melanda Inggris dan Irlandia Utara terjadi menyusul penikaman hingga tewas terhadap tiga anak perempuan di sebuah kelas tari di Kota Southport, bagian barat laut Inggris, bulan lalu. Kaum ekstremis sayap kanan Inggris kemudian mengembuskan berita palsu bahwa pelaku penikaman adalah imigran Muslim yang sedang mencari suaka di negara itu.

Dalam kerusuhan itu, para perusuh menyerang polisi. Sementara masjid-masjid dan hotel-hotel yang digunakan untuk menampung para pencari suaka juga menjadi sasaran serangan brutal masa ekstremis itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
3 jam lalu

Bagaimana Nasib Pedagang yang Lapaknya Dibakar saat Kerusuhan di Kalibata? Ini Kata Pramono

Megapolitan
4 jam lalu

Fantastis! Kerugian akibat Kerusuhan Buntut 2 Matel Tewas di Kalibata Tembus Rp1,2 Miliar

Internasional
10 jam lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Megapolitan
1 hari lalu

Polisi Pastikan Situasi Kalibata Kondusif usai Kerusuhan Buntut 2 Matel Tewas Dikeroyok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal