NIKOSIA, iNews.id – Polisi Siprus siap membantu aparat keamanan Inggris untuk menangkap pemimpin sayap kanan Tommy Robinson yang diduga menjadi dalang provokator yang memicu kerusuhan anti-Muslim di negara Eropa. Saat ini, pria Inggris berumur 41 tahun itu diketahui sedang berlibur di Siprus.
“Kami sedang berhubungan dengan polisi Inggris, dan jika mereka membutuhkan bantuan kami, kami siap membantu,” kata seorang juru bicara polisi Siprus, Rabu (7/8/2024).
Menurut media Inggris, Robinson tampaknya menghindari sidang pengadilan di Inggris dengan berlibur di Siprus. Robinson adalah mantan pemimpin English Defence League, sebuah kelompok Islamofobia yang didirikan 15 tahun lalu.
Media Prancis, AFPTV, pada pekan ini merekam momen saat pembenci Islam itu tengah bersantai di tepi kolam renang di sebuah hotel bintang lima di Ayia Napa, sebuah kota resor di Siprus. Robinson, yang memiliki nama asli Stephen Yaxley-Lennon, diduga telah mengatur serangan massal yang menyasar para imigran di Inggris melalui unggahan media sosial.
Polisi Siprus mengatakan kepada AFP, mereka yakin Robinson masih berada di pulau itu. Mereka juga telah memberi tahu otoritas Inggris bahwa mereka terus mengawasinya.