Zona Subduksi: Sumber Energi Tektonik Raksasa
Pakar lain, Profesor Takuya Nishimura dari Universitas Kyoto, menegaskan gempa ini jelas merupakan gempa zona subduksi, yaitu jenis gempa paling berbahaya karena terjadi di area pertemuan dua lempeng besar.
Dia menjelaskan meskipun pusat gempa berada relatif jauh di bawah permukaan, posisinya yang dekat daratan menyebabkan guncangan di permukaan terasa kuat. Dalam sistem subduksi, setiap pergeseran kecil pada lempeng dapat memicu penyesuaian besar di segmen lainnya.
“Gempa seperti ini bisa mengacaukan keseimbangan tekanan tanah. Jika tekanan yang tersisa signifikan, kemungkinan terjadinya gempa lebih besar tetap ada,” ujarnya.
Sejarah yang Menguatkan Kekhawatiran
Wilayah Tohoku-Hokkaido memiliki catatan gempa besar berkekuatan M8 atau lebih. Aktivitas tektonik dari masa lalu itu menunjukkan bahwa zona ini memang menyimpan energi besar yang dapat dilepaskan kapan saja ketika terjadi gangguan baru.
Gempa M7,5 pada Senin malam diduga telah menggeser sebagian tekanan tersebut. Inilah yang membuat para ahli menekankan pentingnya kewaspadaan penuh beberapa hari hingga beberapa minggu ke depan.