Pentagon Sebut Biaya Pembuatan Rudal Nuklir Terbaru AS Membengkak Jadi Rp1.400 T

Anton Suhartono
Rudal balistik antarbenua Minuteman III saat diuji coba di Pasifik (Foto: US Air Force)

WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menaikkan perkiraan biaya rudal nuklir terbaru yakni menjadi 95,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.400 triliun. Angka tersebut naik 10 miliar dolar AS dari perhitungan 4 tahun lalu.

Rudal balistik antarbenua (ICBM) baru tersebut akan menggantikan Minuteman III yang telah beroperasi selama 50 tahun.

Ini merupakan bagian dari serangkaian program penggantian total kekuatan nuklir AS selama beberapa dekade mendatang yang menghabiskan biaya lebih dari 1,2 triliun dolar AS.

Estimasi biaya sebesar 95,8 miliar dolar AS tersebut pertama kali dilaporkan Bloomberg. Disebutkan, Pentagon memberikan perkiraan biaya itu kepada Kongres pada bulan lalu, namun menolak merilisnya ke publik.

Beberapa pihak, termasuk mantan Menteri Pertahanan William J Perry, menilai keamanan nasional AS sudah terjamin tanpa memiliki ICBM. Meski demikian Pentagon menilai penting untuk memilikinya demi mencegah perang.

Pemerintahan Presiden Donald Trump menegaskan komitmennya untuk meneruskan proyek ICBM generasi baru dalam tinjauan kebijakan nuklir 2018.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Trump Akhirnya Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Incar 2 Perusahaan Minyak Terbesar

Internasional
11 jam lalu

Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Internasional
24 jam lalu

Mobil Misterius Tabrak Pagar Gedung Putih, Tak Jauh dari Kediaman Trump

Internasional
1 hari lalu

Panas! Trump Tolak Bertemu Pimpinan Partai Demokrat sampai Shut Down Berakhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal