Pentagon Sebut Biaya Pembuatan Rudal Nuklir Terbaru AS Membengkak Jadi Rp1.400 T

Anton Suhartono
Rudal balistik antarbenua Minuteman III saat diuji coba di Pasifik (Foto: US Air Force)

"Kekuatan ICBM dapat bertahan melawan serangan nuklir apa pun kecuali dalam skala besar. Untuk menghancurkan ICBM AS yang berbasis di darat, musuh perlu meluncurkan serangan terkoordinasi secara tepat menggunakan ratusan hulu ledak tinggi dan akurat. Ini merupakan tantangan yang tidak dapat diatasi bagi musuh potensial saat ini, kecuali Rusia,” demikian bunyi tinjauan kebijakan nuklir AS pada 2018, seperti dilaporkan Associated Press.

Armada saat ini yang terdiri dari 400 rudal Minuteman, masing-masing dipersenjatai dengan satu hulu ledak nuklir, berbasis di bawah tanah di Montana, Dakota Utara, Colorado, Wyoming, dan Nebraska.

Jumlah rudal diatur untuk memenuhi perjanjian New START 2010 dengan Rusia yang akan berakhir pada Februari mendatang. Rusia sebenarnya ingin memperpanjang perjanjian tersebut, namun pemerintahan Trump membuat syarat baru yang tidak bisa diterima Rusia.

AS juga sedang membangun kapal selam baru yang bisa membawa rudal balistik untuk menggantikan armada strategis kelas Ohio saat ini. Selain itu, AS juga membuat pengebom baru berkemampuan nuklir jarak jauh untuk menggantikan pesawat siluman B-2.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Internasional
15 jam lalu

Mengenal Senjata Pemusnah Massal yang Heboh Setelah Trump Teken Instruksi soal Fentanyl

Internasional
16 jam lalu

Apa Itu Fentanyl, Obat-obatan yang Dikategorikan Senjata Pemusnah Massal oleh Trump?

Internasional
16 jam lalu

Trump Teken Instruksi Presiden Masukkan Obat-obatan Fentanyl sebagai Senjata Pemusnah Massal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal