Penyakit Misterius Sindrom Havana Serang Para Dilpomat dan Mata-Mata AS, Rusia Terlibat?

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi sindrom Havana. (Foto: NEMiss.news)

LONDON, iNews.id – Sejumlah diplomat dan mata-mata AS di seluruh dunia terkena penyakit misterius yang disebut “sindrom Havana”. Laporan terbaru mengatakan, penyakit yang menimpa orang-orang Amerika itu mungkin ada hubungannya dengan senjata energi yang digunakan oleh anggota unit sabotase intelijen militer Rusia.

Hasil investigasi intelijen AS yang temuannya dirilis tahun lalu menemukan bahwa sangat tidak mungkin ada musuh asing yang bertanggung jawab atas penyakit tersebut. Sesuai namanya, sindrom Havana pertama kali dilaporkan oleh pejabat Kedutaan Amerika Serikat di ibu kota Kuba, Havana, pada 2016.

Akan tetapi, The Insider, sebuah kelompok media investigasi yang berfokus pada Rusia yang berbasis di Riga, Latvia, mengungkapkan temuan yang berbeda dalam laporannya. Menurut media itu, para anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) yang dikenal sebagai 29155 telah ditempatkan di berbagai lokasi insiden kesehatan yang dilaporkan menimpa para diplomat AS.

Investigasi The Insider selama setahun—yang bekerja sama dengan 60 Minutes dan Der Spiegel dari Jerman—itu juga melaporkan bahwa para anggota senior Unit 29155 menerima penghargaan dan promosi dari Pemerintah Rusia setelah menjalankan tugas mereka. Mereka dinilai berhasil melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan “senjata akustik tidak mematikan”.

Rusia sebelumnya membantah terlibat dalam penyebaran penyakit misterius itu di kalangan personel Amerika.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Bantah Trump soal Pembunuhan Umat Kristen, Nigeria: Kelompok Militan juga Bunuh Muslim

Internasional
14 jam lalu

Nigeria Bantah Trump soal Pembunuhan Umat Kristen

Internasional
14 jam lalu

Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?

Internasional
15 jam lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
16 jam lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal