"Penyanderaan masih berlangsung. Operasi pembebasan belum selesai. Semua informasi yang kami miliki sebagaimana yang sudah saya sampaikan, menjadi acuan kami bahwa ini adalah aksi terorisme," kata Philippe.
Mengenai pelaku menyebut dirinya ISIS, Philippe enggan memberikan komentar lebih lanjut.
Dia menambahkan, seorang polisi terluka namun tidak sampai mengancam nyawanya.