MOGADISHU, iNews.id - Korban tewas akibat serangan kelompok militan Al Shabaab terhadap hotel di Ibu Kota Mogadishu, Somalia, bertambah menjadi 16 orang hingga Sabtu (20/8/2022). Para pelaku menyerbu hotal Hayat sejak Jumat (19/8/2022) malam.
Parlemen Somalia membatalkan sidang yang sedianya digelar pada Sabtu setelah korban tewas terus berjatuhan. Baku tembak masih terjadi antara kelompok militan dengan pasukan keamanan hingga hari ini. Para pelaku menguasai hotel tersebut dan berupaya dibebaskan pasukan keamanan.
Saat serangan awal pada Jumat malam terdengar tiga ledakan disertai rentetan suara tembakan di Hotel Hayat. Tempat itu merupakan langganan yang digunakan anggota parlemen dan pejabat pemerintah untuk rapat.
Selain di hotel, serangan terjadi di beberapa lokasi Mogadishu. Menurut media lokal, ledakan keras juga terdengar di beberapa lokasi di Mogadishu.
Portal berita Garowe Online melaporkan, sejauh ini 16 orang tewas. Sementara itu, stasiun radio Dalsan menyebut korban tewas setidaknya 15 orang, termasuk pemilik hotel. Puluhan orang lainnya di hotel juga terluka.
Al Shabaab melancarkan perlawanan bersenjata terhadap pemerintah Somalia. Kelompok itu juga masih menguasai wilayah di bagian selatan dan tengah negara tersebut.
Pada Mei lalu, Amerika Serikat (AS) menggelar serangan terbaru terhadap posisi Al Shabaab. Ini bertujuan untuk menghambat berkembangnya ancaman terhadap pasukan yang bermitra dengan AS, Komando Afrika-AS.