ANKARA, iNews.id - Stasiun televisi Turki TGRT Haber memecat seorang penyiar berita karena membawa gelas kopi Starbucks saat siaran. Perempuan bernama Meltem Gunay itu dianggap mendukung produk pro-Israel yang memicu kecaman publik Turki.
TGRT Haber mengecam keras perbuatan Gunay serta seorang produser yang tidak disebutkan identitasnya. Pada dasarnya mereka dianggap melanggar aturan perusahaan bahwa penyiar berita TGRT Haber dilarang keras mengiklankan produk perusahaan mana pun.
Meski demikian, di tengah sensitivitas konflik Israel-Palestina yang berlangsung saat ini, perusahaan juga menegaskan apa yang dilakukan Gunay tidak menunjukkan kepekaan terhadap kondisi masyarakat Turki. Perusahaan dengan tegas membela Gaza.
“Perusahaan kami menyadari kepekaan masyarakat Turki mengenai Gaza dan membela mereka sampai akhir," bunyi pernyataan, seperti dilaporkan kembali RT, Senin (25/12/2023).
Starbucks diidentikkan dengan pro-Israel setelah terjadi konflik dengan serikat pekerjanya. Setelah pecah perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober, serikat pekerja Starbucks Workers United mengunggah pesan di akun media sosial X berisi Solidaritas untuk Palestina.