MOSKOW, iNews.id - Radio Amerika Serikat (AS) yang berbasis di Philadelphia WURD memecat penyiarnya terkait wawancara setting-an dengan Presiden Joe Biden. Sang penyiar, Lawful-Sanders, mewawancarai Biden menggunakan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan oleh Gedung Putih.
Wawancara berlangsung pekan lalu setelah debat perdana Pilpres AS 2024 antara Biden dengan pesaingnya dari Partai Republik, Donald Trump.
CEO WURD Sara Lomax menegaskan wawancara itu berlangsung tanpa sepengetahuan manajemen pada 3 Juli lalu. Acara diatur dan dinegosiasikan secara mandiri oleh Sanders.
"Wawancara tersebut menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya, diberikan oleh Gedung Putih, yang melanggar pedoman kami untuk tetap menjadi media independen yang bertanggung jawab kepada pendengar," kata Lomax, dikutip dari Spuntnik, Senin (8/7/2024).
Dia menambahkan setelah negosiasi, Sanders dan Radio WURD sepakat berpisah segera.
Sanders membenarkan dirinya menerima pertanyaan dari tim Biden di Gedung Putih. Dia juga menyetujui daftar pertanyaan itu.