Peran Militer Lengserkan Diktator Mugabe Tanpa Pertumpahan Darah

Annisa Ramadhani
Warga Zimbabwe mambawa foto Jenderal Constantino Chiwenga (Foto: Reuters)

Pada Minggu, Mugabe memberikan pidato di televisi nasional. Awalnya, banyak pihak yang memprediksi dia akan mengumumkan pengunduran diri, menyusul desakan yang semakin kuat. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, dia kukuh tetap menjadi presiden. Bahkan dia seolah tidak memahami dinamika politik yang terjadi beberapa jam sebelumnya. Padahal pernyataan itu disampaikan disaksikan langsung para jenderal.

Belum lagi suara dari kelompok veteran perang, yang bahkan memintanya mundur hari itu juga.

Sempat beredar informasi pada Senin 21 November, Mugabe sebenarnya sudah menyetujui untuk mundur. Saat itu, dia dilaporkan sudah menyusun surat pengunduran diri yang akan disampaikan ke parlemen. Keputusan pengunduran diri itu diambil setelah Mugabe melakukan deal dengan militer, terkait kekebalan hukum.

Tapi sampai batas waktu yang diberikan, Senin siang, pernyataan mundur tak juga keluar dari mulutnya. Parlemen pun menggelar sidang dengan agenda pemakzulan keesokan harinya. Di situlah surat pengundaran dirinya dibacakan oleh ketua parlemen.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Negara Ini Bakal Bunuh 200 Gajah, Bagikan Dagingnya untuk Warga Miskin 

Internasional
2 tahun lalu

Kekeringan Ekstrem, 100 Gajah Mati Kehausan di Taman Nasional Hwange Zimbabwe

Internasional
2 tahun lalu

Dianggap Diskriminasi LGBT, Pejabat Uganda dan Zimbabwe Akan Ditolak Masuk ke AS

Internasional
2 tahun lalu

Peristiwa Sejarah 21 November, Balon Udara Berawak Terbang untuk Pertama Kali 240 Tahun Silam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal