Perang Berdarah di Tripoli Tewaskan 32 Orang, Begini Seruan AS

Umaya Khusniah
AS menyerukan gencatan senjata terhadap kubu-kubu yang berperang di Libya. (Foto: Reuters)

TRIPOLI, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menyerukan gencatan senjata terhadap kubu-kubu yang berperang di Libya. AS juga berharap bisa terlibat dalam pembicaraan dua kubu yang difasilitasi PBB.

Hal ini disampaikan Duta Besar AS untuk Libya, Richard Norland, Minggu (28/8/2022). AS juga mengutuk lonjakan kekerasan di Ttripoli. 

"Semua tokoh kepemimpinan Libya memiliki peran mendesak untuk dimainkan dalam proses ini dan kami menyerukan kepada mereka saat ini untuk mengutamakan kepentingan rakyat Libya," katanya.

Norland juga menyerukan untuk mengizinkan dibukanya koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi korban dan warga sipil yang terjebak dalam baku tembak. Dia meminta kekerasan di Tripoli segera diakhiri sebelum keadaan menjadi lebih buruk.

Sedikitnya 32 orang tewas dan puluhan lainnya cedera dalam bentrokan antara milisi yang bersaing di beberapa distrik di Tripoli.

Situasi di ibu kota tenang pada hari Minggu. Sebelumnya terjadi  bentrokan hebat antara pasukan yang mendukung Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibeh dan pasukan yang setia kepada saingannya Fathi Bashagha, yang ditunjuk oleh parlemen yang berbasis di Tobruk sebagai perdana menteri.

Libya yang kaya minyak tetap dalam kekacauan sejak 2011 ketika penguasa lama Muammar Gaddafi digulingkan setelah empat dekade berkuasa.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
9 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
13 jam lalu

Trump Umumkan Pembuatan 2 Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih AS, Bisa Bawa Senjata Nuklir

Internasional
13 jam lalu

Pesawat Angkatan Laut Meksiko Jatuh di Amerika, 5 Tentara dan Warga Sipil Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal