ABC melaporkan, perang antarsuku kali ini melibatkan suku yang sama saat terjadinya bentrokan yang menewaskan 60 orang di Provinsi Enga tahun lalu.
“Berita yang keluar dari Papua Nugini ini sangat meresahkan,” kata Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dalam wawancara radio pada hari ini.
“Kami memberikan banyak dukungan, khususnya untuk pelatihan petugas polisi dan keamanan di Papua Nugini,” ujarnya.