Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Anton Suhartono
Pakistan dan Afghanistan menyepakati gencatan senjata sementara, Rabu (15/10), setelah konflik sejak sepekan terakhir menewaskan puluhan orang (Foto: AP)

ISLAMABAD, iNews.id - Pakistan dan Afghanistan menyepakati gencatan senjata sementara, Rabu (15/10/2025), setelah terlibat konflik udara dan darat. Perang sejak sepekan terakhir menyebabkan puluhan orang tewas dari kedua pihak.

Ini merupakan konflik paling mematikan kedua negara sejak Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan pada Agustus 2021. Pertempuran juga pecah pada Rabu kemarin sebelum kedua pihak menyepakati gencatan senjata. Setelah gencatan senjata, kedua pihak berupaya meredakan krisis.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan mengungkap, kedua negara akan menerapkan gencatan senjata sementara selama 48 jam mulai Rabu pukul 13.00 GMT. Menurut Kemlu, gencatan senjata itu awalnya diajukan oleh pemerintah Afghanistan

Namun juru bicara pemerintah Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengatakan gencatan senjata itu atas desakan pihak Pakistan. Kabul lalu memerintahkan pasukan untuk mematuhi gencatan senjata selama tidak ada pelanggaran oleh pihak Pakistan.

Pakistan pada Rabu kemarin melancarkan serangan udara ke wilayah Afghanistan, yakni Provinsi Kandahar serta Kota Spin Boldak.

Para pejabat keamanan Pakistan mengklaim, serangan udara itu menargetkan satu brigade pasukan Taliban, menyebabkan puluhan orang tewas. Tidak ada penjelasan dari Taliban terkait serangan itu.

Pakistan juga melancarkan serangan udara ke Ibu Kota Kabul. Namun tidak jelas target serangan di Kabul. Pusat Bedah Unit Gawat Darurat di Kabul, fasilitas untuk korban perang, menerima 40 korban, termasuk lima orang tewas.

“Kami mulai menerima ambulans yang penuh dengan orang-orang terluka, dan kami mengetahui telah terjadi ledakan beberapa kilometer dari rumah sakit kami,” kata Dejan Panic, direktur rumah sakit.

Para korban menderita luka terkena pecahan peluru, trauma tumpul, dan luka bakar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, tapi Tolak Lucuti Senjata Hamas

Internasional
8 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
7 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
8 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal