VLADIVOSTOK, iNews.id - Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia tak mengalami kekalahan apa pun di kancah konfrontasi global melawan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terkait perang di Ukraina. Sebaliknya, Rusia justru mendapat keuntungan dengan berhasil menetapkan arah kedaulatan yang bisa memulihkan pengaruh globalnya.
Putin juga menyebut konflik Ukraina sebagai titik balik dalam sejarah negaranya. Dengan momentum ini, Rusia bisa lepas dari penghinaan yang disematkan sejak keruntuhan Uni Soviet pada 1991.
Dalam pemaparannya di Forum Ekonomi Timur, yang berlangsung di Vladivostok, Rusia, Rabu (7/9/2022), Putin juga menegaskan negara Barat telah gagal, sementara Asia akan menjadi masa depan.
"Kami tidak mengalami kekalahan apa pun dan tidak akan kehilangan apa pun. Segala sesuatu yang tidak perlu, berbahaya, dan segala sesuatu yang bisa menghambat kita untuk maju akan tertolak. Saya bisa sampaikan, keuntungan utama yang kita dapat adalah penguatan kedaulatan dan ini adalah hasil dari apa yang terjadi sekarang. Ini pada akhirnya akan memperkuat negara kita dari dalam," kata Putin, dikutip dari Reuters.
Namun, Putin mengakui konflik di Ukraina menyebabkan polarisasi, tak hanya di kancah global tapi juga Rusia.
Pria yang akan berusia 70 tahun pada Oktober mendatang tersebut sebelumnya mengatakan Rusia baru saja memulai di Ukraina. Dia juga menantang Amerika Serikat (AS) untuk mengalahkan Rusia.
"Itu akan gagal," tuturnya, dalam pernyataan pada Juli lalu.