Beberapa analis keamanan juga mengkhawatirkan akan ada hambatan bahasa antara pasukan dari Kenya, yang berbicara dalam bahasa Inggris dan Swahili, dan penduduk Haiti, di mana bahasa resmi adalah Prancis dan Kreol.
Sebelumnya, kekerasan geng di Haiti terus meningkat. Geng terkuat pimpinan Jimmy Cherizier mengancam akan mengkudeta Perdana Menteri Haiti Ariel Henry.
Cherizier merupakan seorang mantan polisi yang kini memimpin koalisi geng yang kuat. Geng itu mengendalikan sebagian besar wilayah Port au Prince.
"Kami memulai perjuangan untuk menggulingkan pemerintahan Ariel Henry dengan cara apa pun," kata Cherizier, pekan lalu.
Cherizier mengatakan siap menerjunkan pasukan bersenjata. Dia juga akan memimpin demo untuk memaksa Henry turun dari jabatannya.