NEW DELHI, iNews.id - Perdana Menteri India Narendra Modi dikabarkan ingin mengubah nama India menjadi Bharat. Wacana itu dikritik keras kelompok oposisi.
Rahul Gandhi, pemimpin kelompok oposisi India mengatakan penggantian nama tidak masuk akal.
"Dia ingin mengganti nama negara, itu sangat absurd," kata Rahul Gandhi saat di Brussels, Belgia seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (11/9/2023).
Menurutnya, wacana pergantian nama itu hanya pengalihan isu dari masalah yang ada di India saat ini.
Gandhi, pemimpin partai oposisi Kongres, mengatakan rencana pemerintah untuk mengubah nama tersebut adalah taktik pengalihan perhatian.