Perempuan China Buru Sex Toys Selama Pandemi Covid-19, Permintaan Melonjak

Anton Suhartono
Perempuan di China buru sex toys selama pandemi Covid-19 (Foto: AFP)

"Cukup banyak perempuan aktif secara seksual memiliki sikap sangat terbuka terhadap penggunaan sex toys. Mereka menganggapnya sangat alami dan normal," kata Yi.

Perempuan yang juga memiliki lebih dari 700.000 pengikut di Weibo itu yakin bahwa perempuan China kini mengendalikan pasar sex toys.

Pemicu lain adalah tingkat perceraian di China yang cukup tinggi. Selama 9 bulan pertama 2019, 3,1 juta orang bercerai yang merupakan rekor tertinggi di negara itu.

Perempuan lajang berusia 30 tahunan atau lebih muda pun menjadi lebih nyaman dengan memuaskan diri menggunakan sex toys.

Yi juga menyoroti kemampaun pria dalam memuaskan pasangannya. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan konsumen sex toys juga perempuan yang masih punya pasangan.

"Kadang-kadang mereka tidak mendapatkan orgasme dan kesenangan, mungkin karena keterampilan pria di tempat tidur tidak cukup baik," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 

Internasional
3 hari lalu

Alice Guo, Warga China Terpilih Jadi Wali Kota di Filipina Dihukum Penjara Seumur Hidup

Internasional
5 hari lalu

Viral, Kuil Tua di China Ludes Terbakar gara-gara Ulah Iseng Turis

Destinasi
6 hari lalu

Nahas, Kuil China Hangus Terbakar gegara Turis Iseng Nyalain Dupa

Buletin
6 hari lalu

Buronan Interpol asal China Ditangkap di Batam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal