Orangtua kandung sengaja melepas Pei dan Yang ke orang lain karena hanya menginginkan anak laki-laki.
Nilai patriarki China ditandai untuk anak laki-laki, meskipun kondisi ini perlahan berubah. Hal ini menyebabkan ketimpangan rasio gender. Data sensus 2015 menyebut, 117 anak laki-laki berbanding sengan 100 anak perempuan berusia di bawah usia 15 tahun.
Isu ini semakin diperburuk dengan kebijakan keluarga berencana yang ketat. Diperkirakan sekitar 10.000 anak di China ditinggal oleh orangtua mereka atau sengaja diserahkan ke panti untuk diadopsi setiap tahunnya.