"Langkah-langkah keamanan ekstra diambil mengikuti peringatan baru-baru ini oleh beberapa misi asing di Nigeria tentang kemungkinan serangan teroris," kata juru bicara Olumuyiwa Adejobi.
Dia mengatakan, polisi akan bekerja sama dengan lembaga keamanan lainnya untuk memastikan keselamatan orang-orang di ibu kota dan bagian lain di negara itu. Sayang, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sebelumnya, Kedutaan AS dan Inggris mengeluarkan peringatan keamanan pada Minggu (24/10/2022). Mereka memperingatkan warga negara mereka di ibu kota untuk waspada.
"Anda harus menghindari tempat di mana orang banyak berkumpul, termasuk pertemuan politik, keagamaan dan tempat ibadah, pasar, pusat perbelanjaan, hotel, bar, restoran, pusat transportasi (termasuk jaringan kereta api) dan kamp untuk pengungsi," kata penasihat kedutaan Inggris.
Nigeria telah berjuang untuk mengakhiri lebih dari satu dekade aksi teroris di negara ekonomi terbesar Afrika itu.
Pada Agustus 2011, kelompok teroris Boko Haram melakukan serangan bom mobil besar-besaran di kantor PBB di Abuja. Puluhan orang tewas termasuk beberapa staf.