Namun salah seorang tentara membalas, "Kapal perang Rusia, pergilah". Pernyataan itu tenar dan menjadi slogan nasional, dan diabadikan dalam papan reklame, kaos, hingga prangko.
Rusia pun merebut Pulau Ular tanpa perlawanan berarti dari tentara Ukraina.
Namun pada 14 April 2022, dua rudal tentara Ukraina menghantam kapal perang Moskow. Kapal perang terbesar Rusia itu pun tenggelam setelah beroperasi selama 40 tahun. Kemudian pada 30 Juni, Rusia meninggalkan Pulau Ular setelah mengalami kekalahan besar dalam mempertahankannya.
"Meski hanya sebidang lahan kecil di tengah Laut Hitam, ini menjadi bukti besar bahwa Ukraina akan merebut kembali setiap jengkal wilayahnya," kata Zelensky.