"Ini juga akan secara signifikan meningkatkan biaya aluminium yang dilebur atau dicetak di Rusia untuk memasuki pasar AS guna menghadapi bahaya bagi industri aluminium dalam negeri," bunyi pernyataan.
Sementara itu Departemen Perdagangan AS akan mengambil langkah untuk mengendalikan ekspor Rusia, yakni dengan memasukkan hampir 90 perusahaan Rusia dan negara ketiga, termasuk China. Mereka dituduh mendukung sektor pertahanan Rusia padahal sedang dijatuhi sanksi.
"Daftar ini akan melarang perusahaan yang ditargetkan untuk membeli barang-barang, seperti semikonduktor, baik yang dibuat di AS atau dengan teknologi atau perangkat lunak AS tertentu di luar negeri," kata Gedung Putih.
Departemen Perdagangan AS bersama negara G7 juga akan menyatukan langkah untuk menjatuhkan sanksi mengincar mesin industri, produk mewah, dan barang-barang lainnya. Selain itu mereka akan menerapkan pembatasan baru guna mencegah komponen pada drone Iran digunakan dalam perang Ukraina.