Konferensi pertama Gerakan Non-Blok dimulai pada 1 September 1961 di Beograd, Yugoslavia. Dalam konferensi yang berlangsung hingga 6 September 1961 itu, didirikanlah Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non-Alignment Movement, yang prosesnya sudah dimulai sejak Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.
Sebanyak 25 negara peserta KTT sepakat mendirikan sebuah gerakan, bukan organisasi, agar terhindar dari implikasi birokratis saat membangun kerja sama.
Indonesia, yang merupakan salah satu pendiri GNB, terus aktif mendorong GNB untuk berperan dalam menghadapi tantangan global dan perjuangan menentang penjajahan.
Institut Pertanian Bogor (IPB) didirikan pada 1 September 1963 berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 91/1963 yang kemudian disahkan oleh Presiden RI Soekarno dengan Keputusan No. 279/1965.
Kampus yang kini bernama IPB University itu memiliki sejarah yang panjang. Sebelum menjadi perguruan tinggi, IPB pada mulanya merupakan fakultas pertanian di bawah Universitas Indonesia (UI).
Hingga akhirnya, fakultas pertanian memisahkan diri dan resmi menjadi Institut Pertanian Bogor.