Pada 8 Desember, Mursi setuju untuk memperluas kekuatannya dalam upaya untuk mengakhiri krisis, namun dia tetap mempertahankan rencana referendum UU.
Pada 15 dan 22 Desember, UU yang didukung kelompok Islam disetujui oleh hampir 64 persen melalui referendum yang dianggap lawan politik telah ternoda oleh penyimpangan.
4. Kekerasan dan Demonstrasi
Pada 24 Januari 2013 terjadi gelombang baru bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi pada malam ulang tahun kedua revolusi penggulingan Husni Mubarak.
Pada 2 Juni, pengadilan tertinggi Mesir membubarkan Senat selaku pembuat UU.
Pada 30 Juni, demonstrasi besar-besaran terhadap Mursi digelar di Kairo dan kota-kota lain.
5. Militer Menggulingkan Mursi
Setelah demonstrasi besar-besaran terhadap pemerintahan, militer yang dipimpin Jenderal Abdel Fattah Al Sisi menggulingkannya 3 Juli 2013.