Perjanjian Petrodolar AS-Saudi Berakhir, Eks Pejabat IMF: Peran Global Amerika sedang Menurun

Ahmad Islamy Jamil
Penampakan salah satu kilang minyak milik Arab Saudi (ilustrasi). (Foto: Reuters)

“Saya tidak melihat Arab Saudi menggunakan mata uang lain karena alasan keuangan. Jika mereka mengubah mata uang denominasi, hal itu akan lebih bermotif politik (daripada ekonomi),” ujarnya.

Askari menekankan, meskipun dolar lebih stabil dibandingkan mata uang lainnya, mendenominasikan minyak ke dalam sekumpulan mata uang seperti Hak Penarikan Khusus IMF, akan membuat harga minyak menjadi lebih stabil.

Dia pun memperkirakan berakhirnya perjanjian tersebut tidak akan berdampak banyak pada peran dolar dalam sistem keuangan global. “Meski pakta (AS-Saudi) tersebut sudah habis masa berlakunya, tidak perlu terburu-buru untuk melakukan denominasi mata uang lain,” kata Askari.

Askari juga menunjukkan bahwa pentingnya minyak di mata konsumen global semakin berkurang seiring dengan meningkatnya penggunaan gas alam cair, energi terbarukan, dan kendaraan listrik yang menggantikan mobil berbahan bakar bensin.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Mega Proyek 'Gerbang Raja Salman' di Sekitar Masjidil Haram, Tantangan Jaga Kesakralan Makkah

Internasional
1 hari lalu

AS Rumahkan Ribuan Pekerja Pengelola Senjata Nuklir gegara Pemerintah Masih Shut Down

Internasional
2 hari lalu

Trump Tak Sabar Damaikan Arab Saudi dan Israel: Setelah Itu, Negara Lain Ikut!

Internasional
2 hari lalu

Perang Gaza Berakhir, Trump Incar Arab Saudi Normalisasi Hubungan dengan Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal