NEW DELHI, iNews.id - Pengantin biasanya menginginkan pernikahan yang megah dan glamor, namun pasangan di India ini sebaliknya. Nupur Agarwal dan Ashwin Malwade menggelar acara sederhana dan ramah lingkungan, bukan karena tak mampu menggelar pesta besar.
Tak heran, keduanya merupakan aktivis lingkungan yang pertama kali bertemu saat gerakan bersih-bersih pantai di Kota Mumbai. Mereka memutuskan untuk menikah pada 2019 dengan konsep acara tidak berkontribusi terhadap pemanasan global.
"Kami sadar akan menggelar pernikahan tanpa sampah karena tidak mungkin menghasilkan sampah seperti yang kami pungut di pantai," kata Nupur, dalam wawancara dengan DW.
Sayangnya, pasangan itu tak mendapatkan wedding organizer (WO) yang mampu memenuhi konsep acara mereka. Akhirnya acara pernikahan mereka yang mengatur.
Rombongan keluarga Ashwin tiba ke acara pernikahan menggunakan kendaraan listrik. Sementara Nupur mengenakan gaun pengantin milik ibunya. Gaun didesain ulang untuk pernikahannya serta dihiasi tagar #saynotoplastic dan #climatecrisisreal.
Ternyata acara pernikahan Nupur dan Ashwin menginspirasi pasangan lain untuk melakukan hal serupa. Sejak itu mereka dihubungi pasangan lain yang meminta nasihat bagaimana menggelar pernikahan tanpa limbah.
Sejak itu pula, Nupur dan Ashwin banting setir dengan keluar dari pekerjaan masing-masing kemudian mendirikan WO. Mereka mendirikan perusahaan perencanaan dan konsultasi pesta yang diberi nama Greenmyna.
Pasangan itu sudah mengelola 7 pernikahan ramah lingkungan dalam 3 tahun terakhir serta menjadi konsultan pernikahan bagi begitu banyak pasangan. Nupur dan Ashwin mengklaim perusahaannya berhasil mengamankan 2 ton lebih karbon serta membuat 5 ton sampah menjadi kompos.
Meski demikian pasangan itu sadar, jumlah pernikahan yang mereka kelola maupun dampingi masih sangat jauh dari angka total. Diperkirakan ada 10 juta pernikahan di India dalam setahun.