Duterte juga mengatakan, saat menjabat wali kota dia kerap berkeliling dengan sepeda motor dengan harapan mendapati penjahat.
“Saya berharap, saat mengendarai sepeda motor bisa bertemu dengan perampok. Jika saya menangkapnya, saya akan benar-benar membunuhnya. Saya tidak punya kesabaran terhadap penjahat,” ujarnya.
Bukan hanya itu, pernyataan kontroversial Duterte lainnya adalah pernah membunuh polisi pelaku kejahatan.
Pernyataan itu disampaikannya menjawab pertanyaan anggota DPR lainnya, yakni daftar Partai Kabataan, Raoul Manuel.
“Anda tahu, sejujurnya, saya juga telah membunuh banyak polisi di Davao, mereka yang merupakan penjahat. Tanyakan saja kepada orang-orang di Davao, bertanyalah! Saya sendiri yang langsung membunuh mereka,” kata Duterte.
Para polisi itu, lanjut dia, merupakan pelaku penculikan dan pemerkosaan.