Pernyataan Gandhi itu muncul setelah serangan pribadi yang tajam yang bergema di seluruh kampanye selama putaran terakhir. Dalam kampanyenya, dia kerap mengangkat itu soal kemiskinan di pedesaan dan pengangguran sebagai masalah utama.
Pada pekan terakhir, Modi menyebut ayah Gandhi, mantan Perdana Mentri Rajiv Gandhi sebagai koruptor nomer satu dalam pembelian senjata artileri dari Swedia, di mana dia diduga menerima uang suap.
Tuduhan itu tidak pernah terbukti, tetapi memengaruhi wacana politik di India pada 1990 ketika mereka menghadapi masalah korupsi tingkat tinggi dalam sektor pertahanan.
BJP menyatakan, pernyataan Modi itu dibuat sebagai pembalasan kepada Rahul Gandhi, yang mengatakan "pengawas adalah pencuri" selama pidato kampanyenya. Gandhi menuduh bahwa Modi, yang menyebut dirinya "pengawas" negara itu, membantu seorang industrialis mendapat keuntungan dalam pembelian 36 jet tempur Prancis.