Pertama di Dunia, Pasien Covid Ini Terima Transplantasi Paru-Paru dari Suami dan Anaknya

Djairan
Hasil Rontgen Paru-Paru. (Foto AFP).

Perempuan itu tertular Covid-19 akhir tahun lalu dan mengalami kesulitan bernapas yang semakin memburuk. Setelah sempat dinyatakan paru-parunya tidak lagi berfungsi, maka satu-satunya pilihan baginya menerima transplantasi paru.

Dia diperkirakan dapat meninggalkan rumah sakit dalam waktu sekitar dua bulan ke depan, dan dapat kembali beraktivitas dalam waktu sekitar tiga bulan. Universitas Kyoto mengatakan, transplantasi paru-paru dari pendonor dengan kondisi mati otak jarang dilakukan di Jepang, berbeda dengan yang dilakukan di Amerika Serikat (AS), Eropa dan China.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Destinasi
13 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
14 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
14 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
14 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal