VATICAN CITY, iNews.id - Paus Fransiskus menyerukan penyelidikan untuk memastikan apakah Israel melakukan genosida di Jalur Gaza. Hal itu terungkap dalam kutipan singkat Paus dalam buku terbaru yang segera dirilis Vatikan.
"Menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki karakteristik genosida," kata Paus Fransiskus, sebagaimana dilaporkan surat kabar Italia, La Stampa, dikutip Senin (18/11/2024).
"Kita harus menyelidiki dengan saksama untuk menentukan, apakah hal itu sesuai dengan definisi teknis yang dirumuskan oleh para ahli hukum dan badan-badan internasional," ujarnya, menegaskan.
Pada beberapa kesempatan Paus asal Argentina itu menyampaikan kerpihatinan soal banyaknya korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza. Data resmi pemerintahan di Gaza mengungkap, serangan Israel telah menewaskan 43.846 orang dan melukai 103.700 lebih lainnya sejak perang 7 Oktober 2023.
Namun ini merupakan kali pertama, bahkan paing keras, Paus menyerukan penyelidikan dengan menggunakan kata "genosida" terhadap Israel.
Sementara itu Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Vatikan merespons laporan tersebut dengan mengaitkan dengan serangan Hamas pada 7 Oktober.
Duta Besar Israel Yaron Sideman mengatakan serangan pada 7 Oktober juga disebut genosida. Padahal laporan media Israel mengungkap warga negara Yahudi itu tewas justru akibat tembakan dari tentara Zionis.
Para pegiat dan aktivis mementahkan penggunaan alasan Israel atas serangan Hamas pada 7 Oktober.
Mereka menyebut Israel melakukan perang balas dendam yang juga membunuh banyak warga sipil Gaza, termasuk anak-anak dan perempuan.