BERLIN, iNews.id - Pemerintah Jerman menegaskan dukungan terhadap serangan pasukan Israel terhadap rumah sakit dan tenda-tenda pengungsian di Jalur Gaza, meskipun warga sipil menjadi korban.
"Kami tidak melihat tanda-tanda bahwa Israel melakukan genosida di Gaza," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jerman, Sebastian Fischer, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (15/10/2024).
Dia bahkan meminta jurnalis mengecek kembali keakuratan laporan surat kabar Jerman, Bild, mengenai serangan Israel baru-baru ini terhadap rumah sakit di Gaza Tengah.
Pernyataan itu disampaikan Fischer beberapa jam setelah jet-jet tempur Israel mengebom Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir Al Balah, Gaza Tengah, yang ditempati banyak pengungsi. Serangan tersebut menewaskan empat warga serta melukai sedikitnya 70 orang. Serangan pasukan Zionis begitu brutal, membakar para pengungsi hidup-hidup di tenda mereka saat terlelap.
Rekaman video menunjukkan, beberapa warga sipil Palestina terbakar hidup-hidup. Tim penyelamat berjuang menyelamatkan para korban serta memadamkan api di halaman rumah sakit.
Serangan Israel sebelumnya terhadap sekolah badan urusan pengungsi PBB UNRWA di Nuseirat yang juga dihuni banyak pengungsi menewaskan 22 orang, termasuk 15 anak-anak.