Podolyak juga mengatakan, konsultasi tentang paket penyelesaian politik dasar yang dikombinasikan dengan gencatan senjata dan jaminan keamanan akan diusulkan. Sayangnya tidak ada kesepatakan dalam hal itu.
Sebelumnya, ketua fraksi parlemen dari partai berkuasa di Ukraina, David Akhramiya yang menjadi salah satu peserta dalam negosiasi mengatakan, Moskow dan Kiev mampu mencapai kompromi praktis pada semua masalah, kecuali status Krimea dan republik Donbass. Dia berpendapat, pengakuan mereka "tidak akan dapat diterima oleh masyarakat Ukraina."
Sementara itu, Moskow telah berulang kali mengatakan, pengakuan atas Republik Donetsk dan Luhansk serta kedaulatan Rusia atas Krimea dan Sevastopol adalah sikap tegas.
“Hal yang sama berlaku untuk permintaan klausul khusus dalam konstitusi yang mengesampingkan aksesi Ukraina ke blok mana pun,” juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov mengatakan kepada Reuters, Senin.
Negosiasi Rusia-Ukraina akan dilanjutkan di Belarus. Namun belum ada informasi soal tanggal dan tempat perundingan.
“Moskow berharap bahwa langkah maju yang lebih nyata akan dibuat," kata Medinsky.