Perusahaan AS: Hacker Didukung China Serang Jaringan Komputer Vatikan

Ahmad Islamy Jamil
Kota Vatikan saat dipenuhi peziarah (ilustrasi). (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id – Sejumlah hackers alias peretas yang terkait dengan Pemerintah China dilaporkan telah menyusup ke jaringan komputer milik Vatikan, termasuk perwakilan Gereja Katolik Roma yang berbasis di Hong Kong. Hal itu terungkap lewat pelacakan yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber yang berbasis di AS, Recorded Future, Rabu (29/7/2020).

Dikatakan bahwa serangan hacker itu dimulai sejak Mei lalu. Vatikan dan Beijing diperkirakan akan melakukan perundingan tahun ini mengenai pembaruan perjanjian penting 2018 yang menstabilkan hubungan antara China dan Gereja.

Recorded Future menyatakan dalam laporannya bahwa serangan siber itu menargetkan Vatikan dan keuskupan Katolik Hong Kong, termasuk kepala Misi Kajian Gereja Hong Kong, yang dipandang sebagai wakil de facto Paus Fransiskus untuk China. Laporan itu mengatakan, yang menjadi sasaran serangan tersebut termasuk komunikasi antara keuskupan Hong Kong dan Vatikan dan menggunakan alat dan metode serupa yang sebelumnya diidentifikasi dengan kelompok peretasan yang didukung Negara China.

Sementara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengklaim negearanya adalah “pembela gigih” keamanan dunia maya. “Diperlukan banyak bukti daripada sekadar asumsi saat menyelidiki peristiwa dunia maya,” ujar Wang dalam konferensi pers harian di Beijing, Rabu (29/7/2020), dikutip Reuters. Kata “asumsi” yang dia gunakan itu merujuk pada temuan Recorded Future.

Beijing secara rutin membantah terlibat dalam upaya peretasan yang didukung oleh negara (state actor). Penguasa Tiongok juga mengatakan, mereka sebenarnya juga menjadi korban dari ancaman siber tersebut.

Juru bicara Vatikan belum memberikan tanggapan langsung kepada Reuters ihwal temuan serangan siber oleh para hacker China yang dipaparkan perusahaan AS tersebut. Misi Kajian Gereja Hong Kong juga tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
9 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
11 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
11 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal