JAKARTA, iNews.id - Perusahaan keamanan siber MacAfee mengeluarkan hasil studi penelitian terbaru berjudul McAfee Covid-19 Threat Report: July 2020. Laporan membahas aktivitas kejahatan siber terkait masa pandemi Covid-19.
Selain membahas aktivitas kejahatan siber terkait masa pandemi Covid-19, laporan juga membahas evolusi dari ancaman siber pada kuartal pertama 2020.
McAfee Fellow and Chief Scientist Raj Samani, mengatakan, tema kejahatan siber yang terjadi pada 2020 didominasi oleh topik adaptasi cepat para penjahat siber dalam mengeksploitasi pandemi Covid-19 dan dampak dari serangan siber ini cukup besar.
“Dimulai dari serangkaian kejahatan phishing dan aplikasi ‘jahat’ secara cepat telah berevolusi menjadi URL-URL berbahaya yang memenuhi dunia maya. Para penjahat siber juga menggunakan rasa ingin tahu netizen tentang berita Covid-19 sebagai jalan masuk ke sistem-sistem operasi di seluruh dunia," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (25/7/2020).
McAfee Labs melihat adanya 375 ancaman baru per-menit dan melesatnya jumlah penjahat siber yang membuat aplikasi ‘jahat’, kejahatan phishing, menanam malware bertemakan Covid-19 dan masih banyak lagi.